HOW ART LIVES: DAFTAR SEMENTARA PESERTA PAMERAN FKY#21 "HOW ART LIVES"

Senin, 15 Juni 2009

DAFTAR SEMENTARA PESERTA PAMERAN FKY#21 "HOW ART LIVES"

Mohon maaf atas keterlambatan pengumuman peserta pameran FKY #21. Kami menerima 475 pengajuan kesertaan dari kawan-kawan seniman. Terimakasih atas partisipasi tersebut.
Berikut ini daftar peserta sementara yang terseleksi oleh panitia FKY 2009 Untuk selanjutnya daftar akan kami lengkapi sampai dengan besok sore.

Agus Nuryanto, Lembu Mulya Lembu Mukti
Angga yuniar santosa, Parangtritisku Kini, cat minyak pada kanvas 60cm x 80cm 2008
Bambang S., Pasal Undang-Undang Badut
Bambang Subandono, S.Sn, Adam Hawa
Bayu Aribowo, Kapitalisuisme
Beni Kampai, Teks Kuno
Cahyadi Dewanto, Hanya Konflik yg Kita Punya
Cangkang Serigala
Desfrat Fianda
Dhomas Kampret, Jika Tembok Berbicara, acrylic, oil, spray paint,colage on canvas, 200 x 200, 2008
Didik Stn., Menteri Pertanian,130x130cm,acrilik pada kanvas, 2008.
Djandjang Purwo Sedjati, My face
Eddy Susanto
Edi P.
Eko Haryono, Lingkaran Waktu
Farid Stevy Asta
Faturrohman, Baru I
Fran Anggoman, The Dreamer Girl
Gentur Bayu Permadi, Silakan Ambil
H. Dhani Soegiono, Mask #1
Handojo dkk
Ika Damayanti, Silent
Indri Sasongko, Kalpataru in The Mind
Iqro' Ahmad Ibrahim, Mundur-Maju
Ivana Stojakovic, In The Centre Of a Water Cricle (DVD)
Johan Jauhari, Fly to The Dream, Memoar of Grandma
Kuil Dairin
M. Wira Purnama
Mardiyanto, Asap Berasap
Martha Nanda P., TATTOOED
Mbah Jembuk
Mon Mudjiman, Thole
Musyafiq, Pantai Selatan (Kapal Kapal)
Nasirun
Ngadiyo
Prasetiyo Y, Mencoba Memompa
Reza Prasetya, Sumber Kehidupan
Rommy Setiawan, Happy Day's #3
Ronald Efendi, Maret 3, '09,200x130, aoc
Sagiyo
Samijan, Tajam
Sodikin Sodaris, Medun Gamelan
Sri K. Hidayat, Warna Anak Indonesia
Subandi
Suharto Pr, Nelayan Usai Melaut
Sukasman
Sulasno
Suminto, Perjalanan Ke Negeri Antah Berantah
Sunarto
Suraji, Promised
Surya di, 1 set
Susilo Sudarman, Terjebak Digital
Tri Anna Prambudi, Semua Seri
Tri Pamuji, Wow
Tri Purwanto, 5 Ke1
Tri Wahyudi, Mengharap Kekasih (Acrylic on Cavas 150x140 cm) 2009
Vani HR, Catatan Biru #2, 130x160 cm,AOC, 2008
Wibowo Adi Utama, Retorika Omong Kosong
Wira Purnama, Buku Sket
Yan Rahma Denta
Yayat Surya
Yosef, Hijau
Yoyok Sahaja,
Yulius HP, Dongkey Me dan Sang Kurir
Yunis Kartika, Women is Loser
Yaksa Agus, Uni Form
Ab Dwiantoro, Sepeda 01, 09
Fran Anggoman, THE DREAMER
Sunardi, instalasi
Toyibah Kusumawati, BERAGAM
Anin Ditto, Malas=Kuciang Lalok

1 komentar:

singduwealit16 Oktober 2009 pukul 12.04
akhirnya
BalasHapus
Balasan

Tambahkan komentar

“HOW ART LIVES”

PAMERAN SENI RUPA FKY #21
20 – 27 Juni 2009

Seni rupa adalah termasuk salah satu bagian dari hasil ekspresi budaya masyarakat. Oleh karena itu, perkembangan seni rupa juga tidak terlepas dari masyarakat yang menghidupinya. Beberapa bentuk karya seni rupa yang berkembang karena dihidupi oleh masyarakat pelaku dan pengguna budaya tersebut. Begitu juga sebaliknya, hasil-hasil karya seni rupa sebuah komunitas masyarakat dapat pula menghidupi dinamika budaya masyarakat setempat termasuk dalam aspek-aspek lainnya seperti aspek ekonomis dan politis.
Pada masakini, diperlukan kembali pemetaan terhadap karya-karya seni rupa yang dihidupi dan menghidupi komunitasnya. Pameran ini dimaksudkan untuk menyelusuri kembali bentuk-bentuk karya seni rupa di masyarakat yang masih hidup dan menjadi bagian dari ekspresi budaya masyarakatnya. Dengan perkembangan jaman, bentuk-bentuk seni tersebut juga mengalami perkembangan yang menyangkut bentuk, fungsi, dan nilai ekspresinya.
Untuk itu, dalam proses pemetaan ini, kami akan mengadakan observasi terhadap bentuk-bentuk seni rupa yang sampai hari ini menjadi bagian dari hidup masyarakat. Juga pada karya-karya model baru yang dihidupi oleh masyarakat penggunanya.
Bentuk-bentuk karya yang dihadirkan bisa berupa: patung, lukisan kaca, lukisan batik, lukisan kanvas, objek, mainan, wayang, fotografi, video, dan sebagainya.
Dengan pameran ini, diharapkan karya seni rupa menjadi bagian yang intergral dari masyarakat pelaku dan pengguna budaya tersebut. Seni rupa tidak saja menjadi hasil budaya yang sifatnya lepas dari masyarakat setempat, tetapi juga menjadi bagian dari ekspresi budaya sehari-hari. Antara seni dan komunitasnya menjadi bertemu kembali dalam situasi yang terjangkau dan lebih ramah lingkungan.
Pameran ini juga mengadvokasi kembali, kemandirian masyarakat dalam menghidupkan kembali hasil-hasil seni yang sempat hidup dalam masyarakat setempat. Pameran ini akan mengundang seniman-seniman hasil observasi tersebut dalam sebuah ruang pamer.

APLIKASI PAMERAN:
Di samping itu, kami membuka juga partisipasi dari kawan-kawan seniman untuk mengikuti pameran tersebut dengan mengajukan foto-foto karyanya untuk dapat diseleksi sebagai bagian dari pameran seni rupa FKY.
Sesuai dengan konsep “HOW ART LIVES” di awal, kami mengharapkan pengajuan karya (proposal karya) yang mempunyai salah satu dari aspek-aspek di bawah ini:
1. Seniman bisa mengajukan karya yang memiliki tendensi sesuai dengan konsep di atas, bagaimana seniman melihat karya seninya sebagai bagian dari kerja seni yang menghidupi atau dihidupi oleh masyarakat atau komunitasnya.
2. Karya bisa merupakan bagian dari kerja komunitas seni. Kami mengharapkan kelompok-kelompok seni rupa untuk dapat berpartisipasi dalam pameran ini, dengan memberikan ruang pada komunitas/kelompok seni tersebut untuk mengajukan satu paket karya hasil dari interkasi dan aktivitas dari komunitas/kelompok tersebut.
3. Karya bisa merupakan karya personal dari seoang seniman dengan mengajukan strategi kekaryaan yang dapat merepresentasikan posisi sang seniman di tengah masyarakatnya melalui statement yang tercitrakan melalui karya-karya tersebut.
4. Kami dapat menerima jenis karya seni rupa apa saja dengan memperhatikan kedekatan dengan persoalan seni dan komunitasnya seperti tersebut dalam ringkasan kuratorial ini. Dan tentu saja hal-hal yang berkaitan dengan teknis display dan lainnya menjadi pertimbangan kami dalam menentukan karya mana yang akan kami sertakan dalam pameran ini. Kami sangat mengharapkan masing-masing seniman atau kelompok seniman mempersiapkan teknis display dari karya-karya yang diajukan, seperti setumpu untuk patung, atau pigura dan tatacara memajang karya yang lainnya.

Syarat Pendaftaran Pameran FKY:
1. Mengisi formulir pendaftaran seniman FKY ini. Formulir ini dapat difotocopy dan setiap pengaju dapat mengajukan lebih dari satu karya.
2. Portfolio dan karya (dalam bentuk softcopy data)
- CV seniman 3 tahun terakhir (format file Microsoft Office).
- Foto Karya (Format JPEG) dengan keterangan karya: nama seniman, judul, ukuran, bahan, tahun pembuatan.
3. Portofolio karya dikirimkan via pos/email ke alamat:
Fky How Art Lives
Dinas Kebudayaan
Jl. Cendana Yogyakarta
Depan (eks) Gedung Among Rogo
Contact Person:
Bpk Atmadji: 0817267779
Bpk Ahmad Nizam: 087839814909
Atau melalui email ke:
howartlives@gmail.com

Paling lambat tgl 9 Juni 2009

TEKNIS:
Hasil seleksi akan diumumkan melalui telepon pada tanggal 14 Juni 2009 dan bisa diakses melalui webblog kami: http://www.howartlives.blogspot.com/
Peserta mengirimkan karya ke Gedung Benteng Vredeburg, jl. Ahmad Yani no. 1 (Maliboro), pada tanggal: 17 -- 19 Juni 2009, jam 9.00 – 21.00.
Setiap karya yang laku terjual akan dikenakan potongan sebesar 15%.
Setiap karya yang disertakan harus dalam kondisi siap pajang.
Karya akan dikembalikan ke alamat peserta oleh panitia, dalam jangka waktu 1—4 hari setelah penutupan pameran. Mohon peserta menyertakan alamat lengkap dan denah lokasi studio atau rumah.
Pameran akan dilangsungkan di Benteng Vredeburg dari tgl 20 Juni 2009 – 27 Juni 2009. Buka mulai pukul 09.00 s.d. 21.00.

Senin, 15 Juni 2009

DAFTAR SEMENTARA PESERTA PAMERAN FKY#21 "HOW ART LIVES"

1 komentar:

Pengikut

Arsip Blog

Mengenai Saya

“HOW ART LIVES”

komentar anda